Above all, Action is everything
Dalam sebuah presentasi, Motivator ulung Indonesia, Pak Tung Desem Waringin mengatakan ” Knowing is something and action is everything“..
Mendengar kata-kata di atas tentu banyak pertanyaan muncul. Apa makna dibalik kata-kata berbahasa Inggris itu..
Dalam sebuah hal, mengetahui saja tidaklah cukup. Orang yang berilmu tinggi, akan kurang bermakna jika masih hanya berupa teori dan tidak bisa diaplikasikan.
Begitu juga dalam sebuah usaha ataupun bisnis, mengetahui peluang itu penting, tetapi ada hal lain yang lebih bisa membuat perbedaan besar..Action is everything atau istilah pak Tung Desem Waringin, Applying what you know is everything..memang benar, pengetahuan tanpa ada tindakan akan tidak bermanfaat.
Jadi yang diberkahi dengan ide-ide briliant mestinya tidak hanya berhenti di situ saja, tetapi sampai di tahap action alias tindakan..Niscaya dengan action dan perjuangan ide cemerlang yang kita miliki tidak percuma tetapi bermanfaat.
If it doesn’t kill you, it makes you stronger
Menarik membaca shoutout Friendster teman saya, Made Satria yang berbunyi ” if it doesn’t kill you, it makes you stronger”. Kemudian saya mencoba merenungi apa arti di balik kata-kata indah itu.
Memang dalam hidup, dua pasangan ini tidak pernah terpisahkan, bahagia dan duka, masalah dan berkah, senang dan sedih..selalu hadir dalam hidup setiap insan ini. Kadang-kadang sebagian dari kita merasa kita mendapatkan cobaan yang lebih dibandingkan yang lain, yang hampir-hampir bisa menghentikan langkah kita.
Nah tentu di saat permasalahan atau beban berat seperti itu menerpa, kita tinggal dihadapkan pada 2 pilihan, maju atau berhenti!!! Melawan atau menyerah!!
Tentu jika masih bisa melewatinya, itu akan menjadikan kita lebih kuat, lebih tegar untuk mengarungi scene demi scene hidup ini. Permasalahan itu akan membuat kita menjadi lebih dewasa dan lebih bijak, percaya atau tidak. Atau tidak sedikit dari kita yang harus menyerah, dan akhirnya memang benar-benar berhenti!!
Nah sekarang semuanya sudah jelas, apakah anda bangkrut? Apakah anda gagal dalam pekerjaan? Anda terjebak dalam kegagalan menjalin hubungan? Anda merasa bersalah berat pada keluarga atau orang lain? Pilihannya sudah jelas, it kills you or makes you stronger!!
Menulis, alternative mengurangi stress
MenulisDewasa ini dengan begitu pesatnya perkembangan teknologi dan tingkat kepedulian untuk kesehatan yang makin tinggi, ada banyak cara yang ditawarkan untuk mengurangi tingkat stress dalam keseharian kita.
Stress memang masalah yang sangat wajar dihadapi saat ini. Di tengah persaingan yang kian ketat, kehidupan bisnis, kesibukan dan rutinitas yang kian tinggi, stress memang menjadi hal yang telah lumrah dialami. Tidak hanya usia dewasa, kaum mudapun tidak terhindarkan dari masalah yang satu ini.
Menyambung masalah cara mengurangi tingkat stress, memang ada banyak cara diantaranya dengan mengembangkan hobby menulis. Menulis memang diyakini bisa menjadi cara efektif karena melalui menulis apa yang tengah membelenggu, setidaknya beban di pikiran kita akan berkurang. Menulis tidak ubahnya seperti sharing atau curhat dengan orang lain. Melalui curhat anda mencurahkan permasalahan anda dan secara tidak langsung kita telah melepaskan masalah kita, sehingga tidak heran di akhir kita merasa lebih relax. Nah begitu juga dengan menulis, anda bisa mencobanya mulai hari ini. Caranya cukup mudah, hanya dengan menulis apa yang tengah anda rasakan, masalah anda ataupun hal-hal yang membelenggu anda, maka beban permasalahan yang anda pikul akan lebih ringan.
Menulis juga cara efektif untuk menggali ide-ide terpendam kita dan membuat lebih kreatif. Nah itu akan dibahas lagi dalam artikel lainnya.
Menulis bisa mengurangi stress? Silakan dicoba..
Jangan hanya ingin!
Kata kebanyakan orang hidup adalah perjuangan. Untuk bisa hidup tentu harus berjuang dan memeras keringat. Atau kalau istilah Mas Tukul empat mata, harus ada “kristalisasi keringat”. Jangan ngoyo terus berharap semuanya datang bak sulap.:)
Kalau ditanya setiap orang, hampir pasti semuanya memiliki impian. Mau menjadi apa, mau mendapat apa atau hidupnya mau seperti apa. Keinginan untuk menjadi lebih baik dalam suatu hal atau bidang pasti ada di dalam benak kita semua. Mengubah kemiskinan menjadi kekayaan, kebodohan menjadi berilmu, dan proses seterusnya yang semuanya beujung untuk tujuan yang lebih baik.
Namun pernahkan kita bertanya dalam hati seberapa besar keinginan kita untuk berubah? Seberapa keras kita ingin mewujudkannya? Mungkin di situlah perbedaan saya dengan anda, anda dengan orang lainnya lagi.
Mau tidak mau, harus diakui dalam hidup kita. Banyak yang ingin berubah, tapi banyak yang tidak mau mengambil konsekuensi atas keinginan untuk berubah tersebut.Orang ingin berubah tapi tidak mau menjalani proses untuk mewujudkannya. Karena sering kali proses perubahan ke yang lebih baik itu tidak semudah yang kita bayangkan, tidak seindah yang kita rencanakan. Di perjalanan akan ada jalanan berliku yang siap menguji orang yang ingin berubah.Apakah kita mau melanjutkan perjalanan atau menyerah dan kembali lagi ke awal?
Jadi jika ingin berubah, jangan hanya ingin!! Tapi harus dijalani prosesnya, nikmati getirnya, untuk pendewasaan diri, niscaya perubahan yang kita inginkan akan terwujud!!
Blog inspirasi - Motivasi, pencerahan dan rahasia kehidupan 
